Mengapa bisa demikian? karena mandi membuat kita rileks.
"Eureka!" adalah perkataan Archimedes ketika mendapatkan "pencerahan" pada saat ia sedang mandi berendam air hangat.
Sejalan dengan hal tersebut, John Kounios, seorang profesor Psikologi di Drexel University melakukan studi panjang terkait cara kerja otak.
Ia menemukan bahwa mandi membantu otak berada pada kondisi yang tepat untuk memunculkan ide dan solusi. Aktivitas berjalan kaki dan berlari juga memberikan dampak serupa.
Tips Agar Mudah Menjadi Kreatif
1. Mandi dengan air hangat
Secara umum, mandi dengan air hangat lebih baik daripada air dingin. Ini karena air hangat dapat membantu menenangkan otot-otot yang tegang dan membuat lebih rileks setelah mandi.
Selain itu, air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan membantu menenangkan pikiran dan merasa lebih rileks.
2. Rutin berjalan kaki
Studi menunjukkan, merutinkan aktivitas berjalan kaki selama 30 menit setiap hari sudah dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kreativitas.
3. Catat ide kapanpun muncul
Ada seorang penulis yang pernah bercerita bahwa dirinya selalu membawa pulpen dan kertas anti air ketika sedang mandi. Hal ini ia lakukan agar ide-ide yang muncul ketika sedang mandi, tidak terlupakan begitu saja.
Begitupun ketika sedang berjalan kaki atau melakukan aktivitas lainnya. Membawa alat mencatat seperti kertas dan pulpen atau smartphone adalah hal yang penting.
Jadi, agar menjadi kreatif dibutuhkan kondisi yang membuat kita merasa rileks. Dan agar ide-ide yang muncul tidak hilang, penting untuk segera mencatatnya.