Orang-orang yang lewat menjadi terhibur dan ikut bernyanyi, "thiis way!".
Segera hal itupun menjadi viral. Abu Bakar diangkat sebagai duta metro oleh pihak penyelenggara dan diberikan reward berupa kursi VIP pada salah satu pertandingan Piala Dunia.
Abu Bakar, berhasil mengubah pekerjaan yang sejatinya membosankan menjadi menarik dan menyenangkan. Di mana akhirnya, berbuah manis.
Kuncinya adalah bersyukur
Abu Bakar melakukannya dengan sepenuh hati, meskipun pekerjaannya tampak sepele. Tanpa disangka, banyak orang merasa terbantu sekaligus terhibur dengan apa yang dilakukannya.
Piala Dunia sebentar lagi akan usai. Puluhan guide pun segera akan berkemas pulang kembali ke negaranya masing-masing.Â
Namun tidak demikian dengan Abu Bakar. Dia mengatakan akan tetap tinggal di Qatar dan menjadi content creator.Â
Suatu peluang yang hadir karena dia melakukan pekerjaannya dengan penuh rasa syukur dan sepenuh hati.
Bersyukur (be grateful)Â memiliki banyak manfaat. Salah satunya, rasa syukur memiliki hubungan yang erat dengan kesuksesan.
Studi neurologi menunjukkan, orang yang rajin bersyukur bisa menyisakan ruang dalam otaknya untuk terus mampu berpikir dengan jernih-- bahkan ditengah kesulitan yang dihadapi.
Pikiran yang jernih ini, akan membuat kemampuan kognitif dapat digunakan secara maksimal. Ide-ide kreatif pun muncul. Dampaknya, kita dapat menghasilkan karya terbaik.
Mereka yang puas dengan hasil pekerjaan kita, dapat menjadi kunci pembuka bagi peluang di kemudian hari.