Mohon tunggu...
Danang Arief
Danang Arief Mohon Tunggu... Psikolog - baca, nulis, gowes adalah vitamin kehidupan

Menekuni bidang pengembangan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Ketabahan dari Keluarga Suneo

22 Oktober 2022   07:43 Diperbarui: 22 Oktober 2022   07:42 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjadi tabah, kita harus menaruh satu kaki di depan kaki yang lain. Menjadi tabah berarti kita harus berpegang kuat pada cita-cita yang menarik dan bertujuan. Menjadi tabah berarti kita berinvestasi pada latihan yang menantang, hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun. Menjadi tabah berarti bila kita jatuh 7 kali, kita harus bangkit 8 kali.

Kesimpulan

Dari kisah tersebut, kita dapat mengetahui bahwa salah satu rahasia kesuksesan keluarga Suneo adalah ketabahan (grit) yang dimiliki keluarga itu.

Kita pun demikian. Apapun cita-cita kita, dibutuhkan ketabahan untuk mencapainya. 

Dari keluarga Suneo kita belajar apa itu arti ketabahan: yakni kemauan menerima realitas (seburuk apapun itu), sembari tetap yakin akan tujuan besar yang ingin dicapai, disertai dengan usaha seoptimal mungkin.

Pada berbagai titik kehidupan, dengan cara besar dan kecil, kita jatuh terpukul. Bila kita tidak bangkit, ketabahan kalah. Bila kita bangkit, ketabahan menang.

Jadi, kapan kita nonton Doraemon lagi? Jangan lupa untuk memetik pelajaran darinya ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun