Kedua, tugas yang diberikan oleh atasan memang di luar scope fungsi keuangan. Jika tugas tersebut masih relevan dengan kebutuhan organisasi, apa yang harus dilakukan? apakah staf tersebut berhak menolaknya?
Apa yang akan Anda lakukan jika berada di posisi HRD?.
Untuk menjawabnya, mari kita simak kisah dua maskapai penerbangan di Amerika, Eastern Airlines dan Texas Air di bawah ini.
Selama bertahun-tahun, Eastern Airlines mendominasi sejumlah besar rute terbaik di pantai timur Amerika.Â
Mereka bertumbuh dengan stabil. Sampai suatu saat, para pilot, awak kabin, dan personel darat mulai menuntut deskripsi tugas yang detail.Â
Dengan dukungan serikat pekerja, para pekerja perusahaan penerbangan tersebut benar-benar membatasi kerja mereka dengan deskripsi tugas, dan menolak mengerjakan hal-hal lain di luarnya.
Waktu menganggur dari petugas bagasi misalnya, tidak dipakai untuk meringankan kekurangan sementara dari sebuah agen tiket atau pekerja perawatan pesawat di saat genting.Â
Eastern akhirnya harus mempekerjakan lebih banyak pekerja, sementara para pekerja yang sudah ada tidak selalu berada dalam keadaan sibuk.
Sebaliknya, Texas Air mempekerjakan pekerja yang bersedia mengerjakan semua jenis tugas. Pada saat tidak terbang, pilot mau menjual tiket. Selama jam-jam sibuk, awak kabin membantu menangani bagasi.Â
Pada akhirnya, Texas air mampu mengalahkan kompetitornya, perusahaan yang jauh lebih besar yang menjadi tidak efisien dengan jumlah pekerja sangat berlebih.
Sejarah mencatat, Eastern Airlines dijual pada Texas Air, sebuah perusahaan yang jauh lebih kecil darinya.
Pelajaran apa yang bisa dipetik dari kisah singkat di atas?
Pertama, deskripsi tugas yang kaku membatasi potensi pekerja dan menghalangi kemungkinan pengayaan tugas.Â