3. Â Â Â Gaya Kepemimpinan Kendali Bebas
Model kepemimpinan kendali bebas, yang juga dikenal dengan istilah laissez-faire, mencerminkan pemimpin memberikan tingkat otonomi yang tinggi kepada anggota tim atau bawahannya. Dalam kerangka kerja gaya kepemimpinan ini, pemimpin akan menitik beratkan memberikan kebebasan yang luas kepada anggota tim untuk membuat keputusan, mengatur tugas, dan mengelola pekerjaan mereka sendiri.
Dalam konteks kepemimpinan kendali bebas, pemimpin umumnya tidak terlalu campur tangan atau memberikan petunjuk yang sangat spesifik. Sebaliknya, anggota tim diberi tanggung jawab yang signifikan dan diharapkan dapat mengorganisir diri mereka sendiri tanpa pengawasan yang ketat dari pemimpin.
Walaupun pemberian kebebasan dan kemandirian kepada anggota tim dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi, gaya kepemimpinan kendali bebas juga memiliki risiko kurangnya arahan atau pengawasan yang dapat menyebabkan ketidakjelasan dalam mencapai tujuan. Gaya kepemimpinan ini lebih cocok dalam situasi di mana anggota tim memiliki tingkat keahlian dan otonomi yang tinggi, dan mampu mengelola diri mereka sendiri dengan efektif.
PEMBAHASAN
Setelah melakukan pengamatan terhadap setiap guru saat pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan kepala sekolah yang mengacu pada teori Makawimbang (2012) tentang gaya kepemimpinan otokrasi, gaya kepemimpinan demokrasi dan gaya kepemimpinan kendali bebas maka dari 8 guru terdiri dari 6 guru kelas dan 2 guru mata pelajaran dapat diperoleh hasil:
Tabel 1. Gaya Kepemimpinan Dan Jumlah Presentase Sampel
No
Gaya Kepemimpinan Guru
Jumlah
1.