Mohon tunggu...
Mustaqim Dwi
Mustaqim Dwi Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Gaya Kepemimpinan Guru Sekolah Dasar di Dalam Kelas

5 Agustus 2024   11:54 Diperbarui: 6 Agustus 2024   11:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

METODE 

Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif analitis. Definisi penelitian kualitatif, seperti yang diungkapkan oleh Bogdan dan Taylor dalam Sujarweni (2019), adalah sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk ucapan atau tulisan, serta perilaku individu yang diamati dari perspektif yang menyeluruh, komprehensif, dan holistik. Penelitian ini fokus pada deskripsi dan analisis gaya kepemimpinan guru di SD Negeri Kemambang 02 secara kualitatif. Partisipan penelitian terdiri dari 8 guru, termasuk 6 guru kelas dan 2 guru bidang studi. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendekatan ini memberikan gambaran yang mendalam dan komprehensif terhadap gaya kepemimpinan guru di lingkungan tersebut..

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah suatu konsep yang mendalam dan kompleks, mencakup kualitas dan keterampilan yang diperlukan untuk mengarahkan, memotivasi, dan memengaruhi individu atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Secara esensial, kepemimpinan bukan hanya tentang jabatan atau otoritas formal, melainkan lebih pada kemampuan seseorang untuk menginspirasi orang lain, mendorong kerjasama, dan membimbing tim menuju prestasi yang lebih baik.

Kepemimpinan melibatkan kombinasi keterampilan interpersonal, visi strategis, dan kemampuan pengambilan keputusan yang bijaksana. Pemimpin tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap hasil kerja, tetapi juga terhadap perkembangan individu dan atmosfer kerja yang positif. Lebih dari sekadar instruktur, seorang pemimpin adalah sosok yang dapat menciptakan semangat, memotivasi inovasi, dan menghadapi tantangan dengan kepala dingin.

Menurut Kartono (2010), kepemimpinan memiliki ciri khas yang melibatkan sifat, kebiasaan, tempramen, watak, dan kepribadian unik, sehingga perilaku dan gayanya menjadi faktor yang membedakan dirinya dari individu lainnya. Pendapat ini sejalan dengan pandangan Sunarto (2005) yang menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses yang melibatkan arahan dan pengaruh terhadap aktivitas tugas individu dalam suatu kelompok. Kepemimpinan, dalam konteks ini, melibatkan interaksi dengan orang lain, termasuk bawahan atau anggota tim yang dipimpin.

Perspektif lain dari Stephen P. Robbins (2003) menyebutkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok guna mencapai serangkaian tujuan. Dengan kata lain, kepemimpinan melibatkan aspek kemampuan memimpin untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, keseluruhan pandangan ini menggambarkan kepemimpinan sebagai suatu kualitas unik yang melibatkan karakteristik pribadi, interaksi dalam kelompok, dan kemampuan memengaruhi untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Gaya Kepemimpinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun