" Masalahku dengan Eros, kenapa kamu semua terlibat binatang " kutuk ku lebih keras
Tiba tiba Eros menampar pipiku dengan keras
"Plak, Plak, Plak" Â
Rasanya sangat sakit, sampai mulutku berdarah.
" Diam, kamu dalam keadaan seperti masih bisa sombong" bentaknya.
" Ketahuilah, hai wanita jalang mereka ini telah ku bayar untuk melakukan ini" lanjut Eros sambil mengeluarkan uang segepok.
"Dan Sally ini adalah saudaraku, Dia tidak terima melihat penderitaanku..Paham !!
Yang tidak kamu kenal itu adalah Azam, Dia yang kemarin mau memperkosamu tapi meleleh hatinya. Padahal dia seorang berandalan juga, kamu apakan dia? Tanya Eros sambil menjambak rambutku.
Aku terdiam tidak menjawab, semua terjadi diluar nalar sehat. Teman - teman sekelasku seharusnya membuat ikatan persahabatan. Kini mereka semua menjadi iblis iblis buas siap menghancurkan masa depanku. Aku menangis karena kesombongan yang pernah kuperbuat.
"Ayo...kawan - kawan siapa dulu yang mau menikmati hidangan lezat ini." Teriak Selly
Mendapat instruksi jahanam seperti itu, para buaya kelaparan semua mendekat kecuali Azam, Dia tetap misterius tak bergeming membisu seperti kemarin.Â