Tentu, penyebab datangnya rezeki karna kekuasaan Allah semata, melalui orang-orang yang mempunyai rasa simpati dan empati kepada pak Sunhaji. Bukan karna yang menghina adalah seorang "Gus" yang katanya bisa mendatangkan rezeki bagi masyarakat kecil.
  Kabar baiknya, Gus Miftah sudah meminta maaf dalam video klarifikasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (4/12/2024). Hingga Gus Miftah langsung bersama istrinya menemui pak Sunhaji di rumahnya untuk memberikan bantuan rezeki, walaupun hal ini terjadi setelah 2 minggu berlalu.
  Hikmah yang bisa diambil dari kejadian ini, antara lain:
1. Menjadi pendakwah, menjaga lisan merupakan hal dasar dalam menyuarakan dakwah. Karena terdapat hadist berbunyi:
"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan kalimat tanpa dipikirkan terlebih dahulu, dan karenanya dia terjatuh ke dalam neraka sejauh antara timur dan barat" (HR. Muslim no. 2988).
Â
2. Menjadi pendakwah, haruslah berkata yang baik, santun, dan tidak kasar. Agar tidak terjadi fitnah hingga potensi kebencian dari ummat yang beragam dalam menerima dakwahnya. Dalam Qs. Al-Isra' 53, Allah mengatakan:Â
"Katakan kepada hamba-hamba-Ku supaya mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (dan benar). Sesungguhnya setan itu selalu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia."
3. Menghormati kepada yang lebih tua merupakan kewajiban semua orang tanpa terkecuali, walaupun seorang "Gus", dalam hadits dari Ahmad dan At-Tirmidzi yang berbunyi,
 "Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih muda".
4. Cepat meminta maaf bila bersalah, karena tidak ada manusia yang sempurna, dan mengakui kesalahan adalah bukti kebesaran hati.