Mohon tunggu...
Ahmad Mustain
Ahmad Mustain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam semester 1 Institut Islam Mamba'ul Ulum Surakarta

Ahlan Wa Sahlan di artikel pribadi saya. Semoga Allah memberikan kemudahan dalam mendapatkan manfaat atas apa yang telah dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perkataan Kasar Seorang Gus Berdampak Mengalirnya Rezeki Pak Sunhaji

6 Desember 2024   17:21 Diperbarui: 7 Desember 2024   17:38 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: Pinterest)

- Sehingga dapat memantik gelak tawa jama'ah, agar kajian menjadi lebih seru.


   Setelah cuplikan videonya viral di medsos 2 hari lalu para influencer, DPR, youtuber, artis, ustadz, jutaan masyarakat Indonesia hingga PM Malaysia mengkritik keras berupa komentar, membuat konten-konten pembelaan hingga datang langsung ke rumah pak Sunhaji untuk memberikan bantuan rezeki.

Seperti halnya, Joko Anwar (sutradara film pengabdi setan) yang mengungkap rasa kesal melalui media sosial X terhadap perlakukan Gus Miftah terhadap pak Sunhaji.

"Indonesia ini miskin keteladanan. Banyak pemimpin, pengayom, pendidik, yang seharusnya memberikan contoh baik, malah merendahkan manusia lain," tulis Joko Anwar.

   Dari sisi lain, bantuan rezeki telah berdatangan ke rumah pak Sunhaji. Seperti, 

1. Ustadz Salim Afillah yang memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada anak-anak pak Sunhaji.

(Sumber gambar: digdaya.republika.co.id)
(Sumber gambar: digdaya.republika.co.id)

2. Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar akan memberangkatkan umrah pak Sunhaji.

3. Ustadz Adi Hidayat dan ustadz yang lain membantu menggalang dana untuk pak Sunhaji.

   Dari public figur hingga masyarakat biasa menggalang dana untuk diberikan kepada pak Sunhaji, Alhamdulillah donasi yang telah diterima pak Sunhaji melebihi 100 juta hanya dalam beberapa hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun