Maka karakter koruptif akhirnya menjadi bagian dari prilaku bangsa Indonesia. Â Selain itu, tidak adanya pendidikan karakter, melahirkan pula manusia Indonesia yang suka konflik, yang sejatinya tidak perlu terjadi jika bangsa Indonesia memiliki karakter yang baik, mulia dan agung. Â
Pertanyaan terakhir, kita mulai dari mana membangun Indonesia? Menurut saya,  sesuai sila pertama dari Pancasila dan sila-sila lainnya, sudah saatnya kita kembali membangun karakter.  Para Nabi merupakan contoh dan teladan yang diutus Tuhan untuk ikuti umat manusia. Misi para Nabi adalah untuk membangun akhlak (karakter) mulia sesuai sabda Nabi Muhammad SAW  “Sesungguhnya saya diutus untuk membangun akhlak mulia (inna maa buistu li utammima makaarimal akhlaaq).
Bangsa Indonesia yang besar dan majemuk ini, suka tidak dan mau tidak mau harus dibangun akhlaknya (karakternya) supaya memiliki karakter, motivasi, semangat tinggi, daya juang, Â bersatu, saling bahu-membahu dan kerjasama untuk membangun kebesaran dan kejayaan Indonesia. Â
Allahu a’lam bisshawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H