Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karakter Koruptif dan Konflik Melanda Bangsa Kita, Mengatasinya Bagaimana?

2 Agustus 2016   08:44 Diperbarui: 2 Agustus 2016   09:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maka karakter koruptif akhirnya menjadi bagian dari prilaku bangsa Indonesia.  Selain itu, tidak adanya pendidikan karakter, melahirkan pula manusia Indonesia yang suka konflik, yang sejatinya tidak perlu terjadi jika bangsa Indonesia memiliki karakter yang baik, mulia dan agung.  

Pertanyaan terakhir, kita mulai dari mana membangun Indonesia? Menurut saya,  sesuai sila pertama dari Pancasila dan sila-sila lainnya, sudah saatnya kita kembali membangun karakter.  Para Nabi merupakan contoh dan teladan yang diutus Tuhan untuk ikuti umat manusia. Misi para Nabi adalah untuk membangun akhlak (karakter) mulia sesuai sabda Nabi Muhammad SAW  “Sesungguhnya saya diutus untuk membangun akhlak mulia (inna maa buistu li utammima makaarimal akhlaaq).

Bangsa Indonesia yang besar dan majemuk ini, suka tidak dan mau tidak mau harus dibangun akhlaknya (karakternya) supaya memiliki karakter, motivasi, semangat tinggi, daya juang,  bersatu, saling bahu-membahu dan kerjasama untuk membangun kebesaran dan kejayaan Indonesia.  

Allahu a’lam bisshawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun