Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Secara Sosiologis, Pilkada Langsung Banyak Mudaratnya

14 Juli 2016   09:40 Diperbarui: 15 Juli 2016   08:31 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka Pilkada langsung, dimaknai para tokoh agama, guru, aktivis pergerakan, ASN, pengusaha kecil, dan rakyat jelata di kampung halaman di Kendari dan Konawe, Sulawesi Tenggara, yang bersilaturrahim dengan saya atau yang saya temui dalam silaturrahim lebaran Idul Fitri 1437 H, hanya menghamburkan uang negara, menciptakan korupsi besar-besaran di kalangan rakyat jelata, dan  tidak memberi manfaat banyak bagi kemajuan daerah, masyarakat, bangsa dan negara.  

Semoga oleh-oleh kedua yang saya dapatkan saat mudik lebaran di kampung halaman, Kendari dan Konawe, Sulawesi Tenggara, bisa menyadarkan rakyat dan para calon pemimpin daerah untuk berhenti korupsi dalam pilkada langsung tahun 2017.      

Allahu a’lam bisshawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun