Oleh karena itu, kalau terjadi konflik social, harus segera diselesaikan jangan dibiarkan berlarut-larut. Menurut saya harus dilakukan 5 (lima) untuk mengakhiri konflik sosial yang terjadi di masyarakat. Pertama, aparat keamanan harus segera diturunkan ke lokasi tempat terjadinya konflik. Kalau skala konflik sosial besar dan melibatkan banyak warga masyarakat, maka aparat pertahanan (TNI) harus diturunkan untuk membantu polisi mengamankan situasi.
Kedua, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, penggiat sosial dan HAM dilingkungan tempat terjadinya konflik harus dilibatkan untuk menghentikan konflik sosial yang terjadi.
Ketiga, pemerintah, pimpinan polisi dan TNI setempat bersama tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat harus bekerja sama menghentikan konflik sosial dan mewujudkan perdamaian dikalangan kedua belah pihak yang terlibat konflik.
Keempat, pemerintah bersama pimpinan polisi, TNI setempat bersama tokoh-tokoh agama yang berpengaruh serta tokoh-tokoh masyarakat dibantu para pakar dalam berbagai bidang mencari dan menemukan akar permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya konflik sosial.
Kelima, memecahkan penyebab konflik sosial dengan program nyata dan bisa mengakhiri secara permanen terjadinya konflik sosial.
Dengan melakukan hal-hal yang dikemukakan di atas, konflik sosial yang banyak terjadi di dalam masyarakat DKI Jakarta dan diberbagai daerah di seluruh Indonesia, bisa dikurangi dan diminimalisir.
Allahu a’lam bisshawab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H