Mohon tunggu...
Muslimah
Muslimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Muslimah ,saya kuliah Di universitas Muhammadiyah Mataram,Jurusan pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Perkembangan Moral yang Dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg

18 Januari 2025   22:31 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:31 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: "Meskipun istri saya sakit, saya tidak boleh mencuri obat karena mencuri melanggar hukum."

Tingkat 3: Moralitas Pasca-Konvensional

Pada tingkat ini, individu mampu mempertimbangkan nilai-nilai moral yang lebih abstrak dan universal. Mereka mulai berpikir melampaui norma sosial untuk mempertimbangkan prinsip moral universal yang berlaku untuk semua orang.

5. Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial

Individu mulai memahami bahwa hukum dan aturan dibuat untuk melayani kepentingan masyarakat, tetapi hukum tersebut dapat diubah jika tidak adil. Mereka menghargai hak-hak individu dan prinsip keadilan.

Contoh: "Mencuri mungkin melanggar hukum, tetapi menyelamatkan nyawa lebih penting daripada aturan hukum itu sendiri."

6. Tahap 6: Orientasi Prinsip Etis Universal

Tahap ini adalah tingkat tertinggi dalam penalaran moral menurut Kohlberg. Individu memandu keputusan mereka berdasarkan prinsip etis universal, seperti keadilan, martabat manusia, dan hak asasi manusia, bahkan jika itu bertentangan dengan hukum atau norma sosial.

Contoh: "Saya akan mencuri obat, karena menyelamatkan nyawa adalah kewajiban moral yang lebih tinggi daripada mematuhi hukum."

Ciri-Ciri Teori Kohlberg

1. Perkembangan Bertahap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun