Contoh: "Mencuri itu salah karena kamu akan dipenjara."
2. Tahap 2: Orientasi Kepentingan Pribadi (Individualisme dan Pertukaran)
Anak mulai memahami bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang menguntungkan mereka secara pribadi. Dalam tahap ini, penalaran moral sering didasarkan pada prinsip "apa untungnya untuk saya?"
Contoh: "Jika saya mencuri obat, saya akan menyelamatkan istri saya, jadi itu benar untuk saya."
Tingkat 2: Moralitas Konvensional
Pada tingkat ini, individu mulai menginternalisasi nilai-nilai moral dari masyarakat dan berusaha mempertahankan harmoni sosial. Moralitas didasarkan pada norma sosial dan harapan kelompok.
3. Tahap 3: Orientasi "Good Boy/Good Girl"
Dalam tahap ini, individu berusaha untuk mendapatkan persetujuan dari orang lain. Tindakan dianggap baik jika disetujui atau dihargai oleh orang-orang di sekitar.
Contoh: "Jika saya mencuri obat, orang akan melihat saya sebagai orang yang peduli terhadap keluarga saya."
4. Tahap 4: Orientasi Hukum dan Keteraturan (Law and Order)
Moralitas pada tahap ini berfokus pada aturan, hukum, dan ketertiban masyarakat. Individu percaya bahwa mematuhi hukum adalah kewajiban moral utama.