Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Di Masjidku Tak Ada Lampu Kristal

30 April 2021   15:17 Diperbarui: 30 April 2021   15:23 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masjid Al Amanah kabarnya adalah wakaf satu keluarga besar nan kaya di kota Selong. Di ujung baratnya, terdapat satu kompleks makam keluarga. Sunset ini, mengintip di sela dedaunan pohon kamboja di kompleks makam. Dokpri
Masjid Al Amanah kabarnya adalah wakaf satu keluarga besar nan kaya di kota Selong. Di ujung baratnya, terdapat satu kompleks makam keluarga. Sunset ini, mengintip di sela dedaunan pohon kamboja di kompleks makam. Dokpri
Dua masjidku tak ada lampu kristal. Tapi, seperti genangan kisah hidupku, semoga begitu pula kesan mendalam banyak jemaahnya. Masjid bukan semata tempat ibadah. Ialah Rumah Allah SWT. Pusat dari berjuta satu pinta. Penanda dari banyak ikatan suci, pun tempat terakhir terputusnya ikatan dunia. Suami yang meninggalkan istri, atau sebaliknya. Bapak yang meninggalkan anak-anaknya, atau sebaliknya. Tempat dari senyum-senyum penuh syukur, juga tangisan para peminta taubat, semoga segala dosa disempatkan memutih sebelum akhir hidup.

Yang jelas, dua masjidku tetap beriring jalan dengan jaman. Jika dulu kami cukup di satu lantai, Masjid Al Mujahiddin dan Masjid Al Amanah, sama-sama dua lantai. Lantai-lantai sudah dipasangi keramik-keramik indah. Lampu-lampu gemerlap terpasang di sana dan di sini. Toilet-toiletnya bersih, sedikit mirip dengan toilet di mall. Lahan parkirnya luas. Beberapa sisi pun terpasang baja ringan. Sound system dari speakernya, bisa diatur mengarah dan berkualitas suara berapa oktaf. Dua masjid favoritku, sudah ramah teknologi.

Namun, maaf. Hari ini, menghadirkan dua kisah masjid terdekat di hati, dengan se-gloomy ini. Mungkin karena seharian terakhir, kita, kembali ditinggalkan malam Nuzulul Qur'an. Semoga, kita masih beroleh rezeki umur, waktu dan sehat, bertemu malam yang sama. 365 hari kurang. Setahun ke depan. Insha Allah, aamin.

*Selong 30 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun