Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Bulan Kemerdekaan RTC] Hidup? Mati

18 Agustus 2016   12:07 Diperbarui: 18 Agustus 2016   12:25 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bundaku cantik, di sini tamu sudah diminta menyimpan gadget. Tapi tenang, ada beberapa kamera di drone super mini milikku yang akan merekam setiap momen yang Bunda cintai. I love you Bunda. Matur tampi asih masih temani aku di seabad negeri kita merdeka..”

Layar raksasa kembali berganti. Samar-samar matamu hanya merekam kibar merah dan putih. Pipimu yang masih segar telah menganak sungai. Perasaanmu bercampur, entah turut berbangga dan bahagia atau harus sedih. Mulai di seabad kemerdekaan bangsamu, hidupmu terpenjara mesin. Hukum negeri masih tak membolehkan permintaan kematian, meski kemudian nyawamu berganti mesin pemompa jantung.

“BB-8 satu doaku, jika sungguh sosokmu sama-sama mesin seperti jantungku ini, jangan pernah bosan temani aku..”

Glossary:

Gili: Pulau Kecil, sering tak berpenghuni.

Matur Tampi Asih: Terima kasih, Bahasa Sasak Lombok.

*Selong 18 Agustus

Fiksi ini meramaikan event Bulan Kemerdekaan RTC - Rumpies The Club.

Skrinsot logo RTC.
Skrinsot logo RTC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun