5. Fotocopy buku tabungan.
Bahkan data total dana milik saya diprintkan segera cukup dengan sebutkan no kepesertaan BPJS-K yang saya miliki.
'Nah inaq, mudahan side jelapan bau bedaftar nggih. Jari anak bainde mauk sekedik tabungan lamun sampek ite bebilinan bejulu..' (Nah bibi, mudah-mudahan bibi bisa segera mendaftar ya. Jadi anak cucu kita bisa dapatkan sedikit tabungan kalau sewaktu-waktu kita lebih dulu meninggalkan mereka).
'Aok baiq, mudahan ke bau urus kartu tie. Yakke siapang kartu-kartungke sak lain juluq.' (Iya bu, mudah-mudahan saya bisa bisa segera mengurus kartu tersebut. Saya siapkan dokumen-dokumen yang lainnya dulu).
Tak terasa waktu makan siang menjelang. Saya harus segera pulang dan memasak tumis kangkung terlezat bagi keluarga. Semoga kesempatan sedikit berbagi  saya bersama bibi penjual kangkung ditularkan ke bibi-bibi penjual lainnya. Agar siapa pun mereka memiliki sedikit pegangan bagi anak cucu mereka, tanpa harus menjadi TKW ke Malaysia atau negara-negara Timur Tengah pun berharap nasib baik dipinang para Mamiq Tuan atau Tuan Guru pemilik berhektar-hektar tanah sawah juga kebun.
Semoga, amin.
*Selong 19 Desember
Kalimat-kalimat rekaan percakapan dalam bahasa Sasak sehari-hari, terjemahan lepas dari penulis disertakan di kalimat-kalimat di dalam kurung, persis di samping kalimat percakapan a la Sasak, Lombok.
Tulisan ini diikut-sertakan pada Blog Competition 'Aku dan BPJS-Ketenagakerjaan'Â di ranah Kompasiana.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H