Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Aku dan BPJS-Ketenagakerjaan: Semua Punya Warisan

19 Desember 2015   20:46 Diperbarui: 19 Desember 2015   20:55 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto DokPri

'Inaq, tunas kangkungnya due pesel'. (Bu, tolong kangkungnya dua ikat.)

'Dua ribu mauq telu pesel buk. Nyengken taek ejin.' (Dua ribu dapat tiga ikat bu. Harganya sedang naik.)

'Nggih silaq'. (Baik bu)

Dua ribuan kumal berpindah tangan, bayangan sepiring beberok kangkung tak pedas demi anak saya terkecil juga bisa ikut menikmati sudah membayang.

Dua hari berikutnya, saya kembali ke bakul bibi penjual kangkung. Kali ini ingin memasak tumis kangkung spesial dengan udang, makanan favorit sekeluarga. Semoga si bibi berkenan berikan diskon, walau sedikit, lima ribu rupiah untuk enam ikat kangkung.

'Buk, anih, aget sak belanje malik. Uwik gerik kartu ape jage leman dompetm.' (Bu, syukur belanja lagi di sini. Kemarin ada kartu yang terjatuh dari  dompet  ibu.)

'Wah, kartu ape ino Inaq?' (Wah, kartu apa ya Bi)

Kartu bernuansa hijau dengan latar putih bersih, terlaminating sehingga aman dari lipatan serta remasan, disodorkan bibi penjual kangkung.

'Oh, kartu BPJS tiyang niki Inaq. Tampiasih nggih mpun pelungguh simpen.  Sampekn ilang, burung anak jarin tiyang mauk warisan.'  (Oh, ini kartu BPJS  saya bi. Terimakasih sudah disimpankan. Kalau sampai hilang, nanti anak saya bisa-bisa tidak dapat warisan.)

'Anih, brembe ceriten kartu bau bing anak warisan?' (Wah, bagaimana bisa anak-anak kita dapat warisan dari kartu begitu?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun