Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Pertama di Kota Mekkah

20 Oktober 2024   10:44 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:47 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Subhanallah... Betapa luas Masjidil haram ini. Begitu batinku berbisik . Kami terus berjalan dan berhenti sebentar untuk sholat isya' sebelum melaksanakan thowaf yang pertamakali.

Subhanallah, subhanallah, subhanallah....tiada henti bibirku berucap memuji kebesaran Allah sang maha tunggal.

Usai sholat isya', perjalanan berlanjut menuju Ka'bah. Subhanallah... Alhamdulillah.. Allahu Akbar.... airmata terus mengalir saat kaki ini berada didepan ka'bah yang agung. Airmata terus mengalir menyadari betapa Allah menyayangi ku. 

Terimakasih ya.. Allah...meski aku masih tidak percaya atas kenyataan ini, saat ini aku bersimpuh menghaturkan terimakasih atas karunia mu kepadaku. Engkau telah berkenan mengundang ku untuk menjadi bagian dari tamu mu. 

Jika tidak karena karunia mu, tentu segalanya tak akan pernah terjadi. Mohon ijin hamba memohon ampunan dosa-dosa yang sudah hamba lakukan. Dosa kedua orang tua ku, dosa suami dan anak-anak ku, dosa guru ku dan dosa semua taman seperjuangan ku.

Makkah, 20 Agustus 2024

Musiroh Muki 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun