Mohon tunggu...
musiroh muki
musiroh muki Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terlahir di kota Surabaya 60 th yang lalu. Menghabiskan masa remaja di pesantren putri wali songo asuhan Mbah yai Adlan Aly, dan melanjutkan ke IAIN sampai pada program sarjana di tahun '82-'86. Aktif sbg penulis lepas, sejak awal periode Covid 2019. Alhamdulillah menghasilkan 14 buku antologi puisi, cerpen dan flash fiction bersama teman2 se Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanafi dan Perempuan Baik

20 November 2023   09:20 Diperbarui: 20 November 2023   10:04 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" ibu memanggil saya ? " tanyanya setengah tak percaya.

"iya....bisa minta antar ke Jl. Kenari ?" "berapa ?" begitu kata perempuan setengah baya itu. Hanafi tersenyum... "mari ibu, naik saja...berapapun ibu ingin bayar, saya terserah ibu" jawab Hanafi menyejukkan. Motor melaju dengan tenang, "Alhamdulillah....Allah mengganti sebagian uangku dengan kehadiran ibu ini." Begitu kata Hanafi dalam hati.

"Nak...sudah hampir jam 11 kok ki kanak masih narik ojol ?" tanya ibu setengah baya, setengah berbisik.

"tadi ada yang pesan makanan bu, lalu ada sedikit masalah, sehingga saya datang sedikit terlambat, dan si pemesan menolak " begitu Hanafi memulai cerita singkatnya. 

"Astaghfirullah.... Kenapa begitu ?" tanya ibu setengah tidak percaya. 

"ya...bu...tiba-tiba hp saya mati dan saya kehilangan datanya. Lebih dari setengah jam, saya muter-muter di area alamat itu, sampai saya melihat sekelebat bayangan orang yang mondar-mandir, lalu saya bertanya apakah dia menunggu seseorang ? ternyata betul, sayalah yang sedang ditunggu" Hanafi sedikit menjelaskan. 

"Lalu...?" tanya ibu setengah baya penasaran.

" makanan ditolak bu, gak apa saya yang salah..." Hanafi menjelaskan dengan sedikit suara parau. 

Mendengar penjelasan Hanafi, ibu setengah baya sedikit mengernyitkan keningnya sambil berpikir "kasihan betul anak ini". 

"kamu sudah menikah nak ? tanya ibu ini lebih lanjut. 

"sudah bu, saya juga sudah punya dua anak" sahut Hanafi kalem. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun