Mohon tunggu...
Mario b o j a n o Sogen
Mario b o j a n o Sogen Mohon Tunggu... Penulis - Pengagum Senja | Penulis | Content Writer

Aku ingin menjadi seperti kunang-kunang. Dalam gelap aku terang. Dalam gelap aku bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Salam Terakhir: 5. Handphone Mega Hilang

26 Januari 2022   11:45 Diperbarui: 28 Januari 2022   06:58 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sesuai perjanjian semalam, Mike melaju bersama sepeda motornya menuju lokasi lelaki yang menemukan handphone Mega di taman semalam.

Tak butuh waktu lama, hanya sekitar tujuh belas menit untuk sampai pada lokasi yang dikirim oleh lelaki itu.

Mike menghentikan sepeda motornya pada sebuah kedai kopi. Lalu dengan cepat mencari dimana lelaki itu berada. Mike tak melihat ada yang melambaikan tangan di luar sehingga ia memutuskan untuk masuk ke dalam.

Matanya tertuju pada sosok lelaki yang seumuran dengannya, memakai jaket kulit berwarna coklat yang duduk di pojok dekat meja kasir.

Ia melangkah menghampirinya. Lalu memberikan tangannya untuk bersalaman.

"Silahkan duduk mas. Mau minum apa ? Silahkan dipesan saja," lelaki itu menawarinya minum. Sungguh baik sekali lelaki itu.

"Oh ya. Terima kasih. Aku tidak ingin memesan apa-apa. Karena aku harus menemui orang yang punya handphone itu," kata Mike cepat, menolak tawaran lelaki itu. Ia memang harus buru-buru, mengambil handphone itu lalu pergi menemui Mega.

"Jadi mas buru-buru mau langsung pergi lagi ?" Tanya lelaki itu lagi.

"Ya aku harus buru-buru, jadi serahkan handphonenya dan aku akan pergi," kata Mike dengan pasti.

"Baiklah. Ini handphonenya. Battery-nya mungkin lowbat karena tidak aku matikan dari semalam," kata lelaki itu sambil mengeluarkan barangnya dari dalam tasnya lalu memberikannya pada Mike. Mike segera meraihnya, memasukannya kedalam saku celana lalu berdiri.

"Terima kasih sudah menemukan dan mau mengembalikan handphonenya. Tuhan memberkatimu," kata Mike singkat sembari memberikan tangannya untuk bersalaman. Lelaki menjabat tangan Mike sambil mengangguk memberi senyum padanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun