Mohon tunggu...
Mursal Bahtiar
Mursal Bahtiar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hamba Allah

Orang Timur

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Tak Selembut Kasur Kapuk

14 Januari 2023   20:59 Diperbarui: 14 Januari 2023   21:17 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua hal yang setiap hari mengahantui M. Rasa cinta kepada Sarah dan Sertifikat milik orang tuanya.

Hal itu memaksa M memeras keringat di atas mobil Dam truk mengantar pesanan pasir di tiap pelanggan. Sediki demi sedikit di kumpulkan M untuk melunasi tunggakan di Bank.

Sore itu, M mencoba mengais rezeki dengan berprofesi sebagai tukang ojeg. Tak di sengaja M yang baru saja mengantar penumpang lalu kemudian menuju ke pelabuhan. Di pelabuhan, M lantas menanti kapal yang akan berlabu di pelabuhan. Tak di sangka, kapal yang berlabu di naiki M dengan tujuan mencari penumpang. Tiba-tiba M di kagetkan dengan sosok wanita yang pernah di kenalnya. Wanita itu tersipu malu dengan alis yang telah di hias. 

M lantas berlari menuruni anak tangga kapal. M tak kuasa melihat perempuan yang pernah mengahancurkanya. Sarah pun menangis melihat M. 

Dalam hati M berkata. "Begini lah nasib penjual kasur. Kehidupan Sarah dan kasur yang duka Jual memang tak sepadan. Tapi daku dan kasurku adalah dua hal yang tak bisa di pisahkan" kata M dalam hati.

"Memang nasib. Cinta memang tak selembut Kasur Kapuk" Ujar M.

Selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun