Kubuka mataku.
      "Angin Malam!" jawabku dengan kaget.
      "Sayapku telah sembuh dari luka bakar dan terima kasih karena kau telah menemani kawanku saat ajal menjemputnya."
      Lalu bagaimana dengan Wakil Tuhan?
      Kulihat dari kejauhan rumah reyot dipenuhi asap tebal, tanda terbakar. Kulihat juga sebuah cahaya hitam yang memancarkan sinar yang sangat terang.
      "Itu adalah Wakil Tuhan yang membunuh kedua orang tuamu. Jasadnya telah terbakar bersama rumahmu. Salah seorang pendukungnya akan menjadi Wakil Tuhan yang baru," ucap Angin Malam.
Omah Wetan, 9 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H