Kelihatannya sepanjang malam dan pagi ini laut utara tenang, tak begitu bergejolak gelombangnya. Kapal melaju tenang, terayun - ayun ringan, aman.
Pagi hari berikutnya ferry telah mendekati Kopenhagen. Saat kami sarapan dan ngopi di ruang resto lantai tujuh daratan pulau Denmark muncul di depan. Sebentar lagi kapal akan merapat di Kopenhagen.
Menyusuri pinggiran pulau, dari jendela kaca nampak, di daratan sepanjang laut hunian, villa, resort cantik warna warni berderet. Puluhan Yacht, kapal sport, kapal pesiar pribadi terparkir mengambang putih.
Inilah barangkali tempat hang out dan hunian orang - orang kaya Denmark. Tetirahan di pinggir laut itu menjadi nuansa khas, mewarnai pelayaran Oslo - Kopenhagen. Damai dan menawan.
Sebentar lagi kami akan kembali mampir di kota little mermaid.
     *******
Malmo
Pukul 10. 00 pagi  waktu Denmark ferry merapat di dermaga Kopenhagen. Hari ini rombongan masih akan melakukan 2 agenda acara. Yang pertama, bertandang ke kota Malmo Swedia. Dan yang kedua adalah acara bebas di pusat kota Kopenhagen.
Berbatasan dengan Denmark, Malmo adalah kota terbesar ketiga negara Swedia. Yang terletak di ujung barat daya, berpenduduk sekitar tiga ratus empat puluh ribu jiwa.
Malmo adalah kelahiran Ibrahimovic, legenda sepak bola Swedia yang dibangun patungnya di kota itu. Bagi orang Swedia Ibra adalah seperti Pele bagi Brazil, Messi bagi Argentina, Ronaldo bagi Portugal. Ataupun Beckham bagi Inggris. Di negara - negara tertentu, jagoan bola itu memang lebih dipuja dari pahlawan sesungguhnya, bahkan terkadang sampai didirikan patungnya di kota.
Bagi saya Malmo adalah cerita kasih tak sampai. Pada awal - awal bekerja di korporasi 40 tahunan lalu, saya berurusan dengan kota ini. Terkait dengan program kedinasan untuk tugas belajar ke Malmo.