Pintu keluar terbuka. Angin sepoi pagi CPH, 9 derajat celsius menyambut. Mengelus kami sejuk, ramah bersahabat.
Saatnya jelong - jelong di pusat kota CPH, basisnya wangsa Viking di masa lalu. Bangsa penjelajah di Eropa utara yang perkasa.
Apa yang layak dilihat di kota antik ini? Pasti banyak pilihan.
Namun waktu hanya setengah hari, tentu tujuan wajib dulu yang bisa disambangi. Pastinya ikon kota ini.
Little Mermaid
Ya betul, patung perunggu Little Mermaid. Nona ikan duyung yang sedang duduk melamun di atas batu. Itulah tujuan wajib kunjung saat berwisata di CPH.
Hanya sekitar 20 menit bus meluncur dari bandara, kami telah sampai.
Sepagi ini nona ikan duyung itu telah banyak menerima kunjungan tetamu. Dan bertubi - tubi diajak berfoto, berselfi dengan pelancong dari seluruh dunia. Laki - perempuan, tua - muda, putih - coklat - hitam dengan berbagai gaya. Demikian juga rombongan kami, tak mau kalah bergaya bersama nona duyung.
Wisata patung kesepian ini gratis, dan sepertinya dibuka 24 jam.
Hanya patung buatan, seekor nona duyung cantik telanjang duduk merenung sendirian di atas bongkahan batu tepian laut. Patung perunggu kehijauan itu tingginya kurang dari 1,5 M. Duduk bertopang ekornya yang menjuntai.
Sejatinya keliatan biasa saja, lalu dimana menariknya?