Sempat juga menjawab japri teman  menanyakan alamat rumah, yang sedang mengirim sesuatu tetapi belum menemukan alamat. Juga menjawab berbagai pertanyaan. Mengenai SPBU, kemana mencari Kamboja fosil, ajakan nyanyi bersama, dsb.
Yang paling membikin jeles adalah membaca di WAG yang membuat list order mengorder makanan kesukaan. Bakmi Jawa, Ayam panggang, Gudeg komplit, sayur Brongkos, dsb ditawarkan.Â
Membayangkan telor pindang, tahu segitiga, kacang tholo yang tenggelam dalam telaga kuah hitam kluwek sayur Brongkos, kemudian muncul setelah diaduk aduk ritmik dramatik hanya bisa menelan ludah. Saat itu rasanya sayur Brongkos adalah barang sangatlah berharga, impian yang tak mungkin terwujud di Purwakarta.
Hal hal yang lain, beberapa hari lalu driver telah mengantar obat jantung wajib yang ketinggalan di rumah. Jadi lebih tenang penjaga jantung kembali tersedia. Driver juga membawa titipan susu Beruang, Bear Brand yang tengah hit sebagai penangkal Covid dari pak komandan sewaktu dulu masih aktif bekerja. Terima kasih banyak pak kirimannya...
Pak Harry dan nyonya beberapa hari lalu juga berkunjung. Setelah selesai kontrol dan menjalani terapi Ozon mereka menyambangi. Menenteng sesisir besar pisang raja manis yang sangat berharga untuk camilan di malam sepi.
Ngobrol sejenak bersama pak Harry dan ibu di teras belakang dengan tetap menjaga prokes. Terima kasih  pak Harry dan ibu telah memberikan semangat...
Malam belum begitu larut, ingin segera beristirahat tapi pikiran masih jernih. Mata juga masih terang. Pikiran mengembara...
Memikirkan telaah buku bacaan yang tengah dibaca. Buku Sapiens dan Homodeus yang fenomenal dan beberapa tahun terakhir ini trending di seluruh dunia.
Sapiens, kelompok makhluk cerdas yang survive dan maju pesat mengarungi berbagai tantangan ganasnya alam dan kehidupan. Menjadi superior, mengalahkan homo Neanderthal dan kelompok kelompok homo yang lain. Neanderthal atau kelompok lembah Neander di Jerman kini telah punah. Tak mampu mengorganisir kelompoknya beradaptasi dengan alam.
Sebaliknya Sapiens mengungguli homo lain, menjadi superior dan sangat maju. Sapiens unggul, karena memiliki imajinasi dan kemampuan untuk kolaborasi, kerjasama dan sinergi. Sehingga terbentuk kecerdasan kolektif yang unggul. Menggalang Knowledge Management sejak dari tradisi lisan, kertas sampai jaman Internet.
Sebaliknya kelompok lain Neanderthal, Primata, Gajah, Lumba Lumba dll. Mereka diyakini juga memiliki imajinasi dan kecerdasan. Namun tidak ada cukup kemampuan untuk mengorganisasi. Sehingga mereka punah menghadapi tantangan dinamika alam. Kelaparan, bencana, wabah dan juga peperangan diantara mereka sendiri.