Mohon tunggu...
Gigih Mulyono
Gigih Mulyono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Peminat Musik

Wiraswasta. Intgr, mulygigih5635

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Piknik di Ci Joglo Semar, Capter 5

31 Agustus 2019   07:04 Diperbarui: 31 Agustus 2019   07:13 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Kali Kutho Weleri. Dokpri

Tujuan pertama kami adalah Kelenteng sangat populer dan bersejarah. Kelenteng Sam Poo Kong, tempat petilasan ketika Laksamana Cheng Ho menyandarkan Kapalnya di Semarang pada abad 15 Masehi.

2.1. Kelenteng Sam Poo Kong.

#Laksamana dalam Misi Persahabatan dan Perdagangan. #

Kelenteng Sam Poo Kong Semarang. Dokpri
Kelenteng Sam Poo Kong Semarang. Dokpri
Ketika Mentari merah bertengger dibalik rimbun pepohonan, kami sampai di halaman kelenteng itu.

Sore hari memang saat yang disarankan untuk berkunjung ke Kelenteng untuk menikmati pesonanya. Dengan tiket seharga Rp 25.000,- per orang kami memasuki area yang cukup luas ini.

Melangkah tidak berapa lama, kami sudah berada di tengah komplek bangunan dengan arsitektur Cina Kuno. Artistik.

Sisi kiri kami adalah Hall dan juga panggung tinggi megah. Untuk berbagai pertunjukan yang digelar secara periodik. Mirip sekali dengan hall yang berada di salah satu sudut kota Beijing. Patung patung sosok Tiongkok lama bertebaran disana sini.

Sebelah kanan kami adalah empat Kelenteng merah. Megah, indah berjejeran tertimpa berkas senja. Di depan kami berdiri tegak, patung Laksamana Muslim Cheng Ho yang legendaris itu.

Empat Kelenteng itu masing masing adalah Kelenteng Dewa Bumi, Kelenteng Juru Mudi, Kyai Jangkar. Dan yang terbesar adalah kelenteng Sam Poo Tay Djien.

Semua serba merah. Cemerlang.

Kelenteng Sam Poo Kong Semarang. Dokpri
Kelenteng Sam Poo Kong Semarang. Dokpri
              Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun