"Kenapa apanya?"
 "Nania mau mama tulus nggak pura-pura."
 "Mama pura-pura apa?"
 "Aku malu, Ma. Malu.... Malu sama Allah. Masak Mama sehari-hari tidak menutup aurat kalau kerja. Giliran ke sekolahku pake kerudung selendang ala kadarnya aja. Aku malu ma. Malu..."
 Sang Mama mematung.
 "Mama nggak mikir. Nania tiap hari menutup aurat ke sekolah, tapi Mama malah membuka aurat. Mama nyari apa lagi di dunia ini? Mama kalau pakai baju seksi lantas Allah suka? Iya? Yang ada Allah marah sama Mama. Nania pingin keluarga kita semua masuk surga bareng-bareng, Ma. Bukan cuma Nania dan Papa yang masuk surga."
 Nania mengatakan itu semua dengan mata yang basah.Â
 Sang Mama tak kalah. Ia mengalirkan airmata begitu derasnya.Â
 "Maafin Mama, Sayang.... maafin...." sang Mama mendekap erat putrinya itu. Terbesit di benaknya ia besok akan membuang semua baju mininya dan mengganti dengan baju muslimah yang lebih santun dan terutama menutup auratnya. "Makasih Nania, Sayang... makasih Sayang.... kau malaikatku, Nak..."
 _____
 Semoga menghibur dan berguna. Aamiin...
 Foto diperagakan model. Saya mengambil di internet.
 Pamekasan, 25/12/2018