Mohon tunggu...
mulyanto
mulyanto Mohon Tunggu... Administrasi - belajar sepanjang hayat

Saya anak petani dan saya bangga

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku Ingin ke Surga Sama Mama

26 Desember 2018   15:22 Diperbarui: 26 Desember 2018   15:29 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sang Mama lalu menyusul Nania yang tengah murung di kamarnya.

 "Sayang. Boleh Mama masuk?" izin Mama di depan pintu kamar Nania. "Maafin Mama ya sayang."

 "Nggak dikunci kok,"

 Sang Mama memegang gagang pintu lalu membuknya perlahan. Dia beranjak mendekati Nania yang duduk mendekap kedua tekukan kakinya dan wajahnya disembunyikan di atas lututnya. Sang Mama lantas duduk di samping putri cantiknya itu.

 "Kamu kenapa, sayang?" Mama mengelus kepala Nania. Rambut Nania hitam sepinggang hitam wangi dan berkilau. "Kamu marah sama Mama ya Sayang? Ayo katakan. Kenapa?"

 Nania menggeleng. "Nania mau sendiri Ma. Tolong tinggalin Nania."

 "Eh... nggak baik begitu. Ayo bilang kenapa? Mau kamu apa, Nak?" Bujuk Mama dengan suara lembut. "Baiklah. Biar Papa yang ngambil besok. Nanti bila Papamu sudah datang dari kantor Mama yang ngomong."

 Nania tak bergeming.

 "Kamu kenapa sih, Sayang?"

 Nania mengangkat kepalanya lalu memandang lekat sang Mama.

 "Mama yang kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun