Mohon tunggu...
Ika Mulya
Ika Mulya Mohon Tunggu... Penulis - Melarung Jejak Kisah

Pemintal Aksara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Octrouble

17 Oktober 2021   15:41 Diperbarui: 17 Oktober 2021   15:43 3662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku banyak kehilangan di bulan Oktober. Sekarang Oktober dan aku belum siap kehilangan dia."

Masih saja ia berkata sambil terisak. Perih menjalar-jalar di hatiku. Tak pernah kulihat Kinanti secemas ini pada kehilangan yang bahkan belum terjadi.

Tangisnya pecah. Tidak ada yang bisa kulakukan selain membiarkan Kinanti menumpahkan seluruh kekhawatiran. Aku tak memeluknya. Menggenggam tangan saja, tidak. Dia tak pernah mengizinkanku melakukan itu.

Sekarang tanggal satu Oktober.

Masih ada tiga puluh hari lagi dan entah di angka berapa Kinanti akan memberikan tanda. Sebuah tengara untuk kesekian kalinya Oktober hadirkan duka lara.

Sama sepertiku dulu, menandai sebuah tanggal di bulan Oktober sebagai hari patah hati. Hari itu Kinanti bersumpah tidak akan mengkhianati Allah hanya demi cintanya padaku--aku yang bukan penyembah Tuhannya.

Aku tak mengira ujian keimanan yang harus ia hadapi akan sepanjang dan seberat ini. Aku juga tak mengira, akan sesulit ini mencintai perempuan lain, selain Kinanti.

Andai bisa, aku ingin bertukar apa saja dengan dia. Lelaki yang Kinanti cintai sedalam itu. Yang diamnya menumbuhkan cemas luar biasa pada diri Kinanti. Yang rindunya terawat dalam kesetiaan paling hebat.

SELESAI

IkaMulya
Depok, 5 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun