Mohon tunggu...
Mulyadi Djaya
Mulyadi Djaya Mohon Tunggu... Dosen Univ. Papua -

Memotret Papua bagai oase yang tidak pernah kering. Terus berkarya untuk Indonesia yang berkemajuan (#dosen.unipa.manokwari).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Masihkah Takut ke Papua karena Malaria?

15 Januari 2018   14:07 Diperbarui: 15 Januari 2018   16:20 11532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya pemerintah melakukan kegiatan eliminasi atau mengurangi korban jiwa akibat campak di Asmat Papua harus dilakukan gerakan yang komprehensif dan integratif. Harus diketahui akar masalah yang melingkupinya, mulai dari pencegahan, pengobatan, sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup lainnya. Sesuai dengan target tahun 2030 Papua dan Papua Barat sudah bebas malaria.

Maka dengan demikian tidak ada alasan lagi orang tidak mengunjungi Tanah Papua yang sehat, indah, dan damai ini. Selamat datang di Tanah Papua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun