Sertifikasi ISO 9001: Proses dan Cara Mendapatkannya

Proses mendapatkan sertifikasi ISO 9001 dapat dianggap sulit oleh beberapa perusahaan, namun juga dianggap sebagai langkah yang penting dan bermanfaat.

Persiapan yang diperlukan, seperti:

1. Menyiapkan sumber daya yang mumpuni.

2. Melibatkan top manajemen.

3. Mengidentifikasi proses bisnis.

Sertifikasi ISO untuk keberlanjutan bisnis jangka panjang
Dalam banyak kasus, perusahaan menemukan bahwa manfaat jangka panjang dari sertifikasi ISO 9001 sebanding dengan upaya yang dikeluarkan selama proses sertifikasi.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan manfaat jangka panjang pada saat memutuskan apakah proses sertifikasi ISO 9001 dianggap sulit atau mudah.

ISO 9001 memiliki banyak kepentingan bagi organisasi karena standar ini membantu perusahaan dalam memastikan bahwa produk dan layanan yang disediakan memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku.

Keuntungan memiliki sertifikat ISO 9001
Dengan menerapkan ISO 9001, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, sertifikasi ISO 9001 juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas akses ke pasar baru, meningkatkan citra dan kepercayaan pelanggan, serta memastikan kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan.

Dengan demikian, ISO 9001 memberikan landasan yang kuat bagi perusahaan dalam mencapai keberhasilan jangka panjang.

Langkah-langkah mendapatkan ISO 9001
Berikut adalah langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001:

1. Manajemen puncak harus memutuskan untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015.

2. Manajemen puncak harus menyediakan sumber daya yang mumpuni untuk menerapkan ISO 9001:2015.

3. Bentuklah tim minimal terdiri dari dua orang dari setiap divisi (dari tingkat atas atau kepala dan bawah atau staf).

4. Pastikan Management Representative adalah karyawan yang paling mengerti proses bisnis perusahaan dan disegani oleh semua.

5. Buat rencana pelatihan pengenalan/awareness ISO 9001:2015 untuk semua karyawan. Sistem pelatihan dokumentasi ISO 9001 untuk tim ISO dan pelatihan audit internal untuk tim ISO.

6. Terapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 yang telah dikembangkan setidaknya selama 3 bulan untuk memastikan semua prosedur yang dimengerti dan dijalankan sepenuhnya oleh semua karyawan.

7. Laksanakan training audit internal untuk tim ISO.

8. Jalankan audit internal pertama yang dilakukan oleh auditor internal yang telah mengikuti training.

9. Hubungi Badan Sertifikasi ISO untuk mengajukan audit sertifikasi seperti PT. Multi Sertifikasi Indonesia.

10. Lulus audit sertifikasi.

11. Perbaiki temuan-temuan yang disampaikan terlebih dahulu sebelum proses pencetakan sertifikat.

12. Setiap badan sertifikasi memiliki lama waktu pencetakan sertifikat yang berbeda-beda, dimana waktunya berkisar antara 2 minggu sampai 1 bulan tapi di PT. Multi Sertifikasi Indonesia sertifikat bisa di keluarkan cukup dengan waktu 1 minggu setelah temuan audit sudah dinyatakan close.

13. Sertifikat ISO 9001 berlaku untuk 3 tahun. Setelah 3 tahun, perusahaan akan diaudit re-sertifikasi. Dalam masa 3 tahun, perusahaan akan diaudit dalam periode tertentu (6 bulan sekali atau setahun sekali).

14. Biaya sertifikasi ISO 9001 berbeda-beda tergantung bidang pekerjaan dan besar organisasi. Setiap badan sertifikasi memiliki standar harga yang berbeda-beda. Namun yang jelas, ada 2 komponen biaya yang harus dibayar: biaya audit sertifikasi dan biaya audit surveillance.