Sembari ku rapatkan badan lesu ini diatas pembaringan,
mulai ku mengingt2 lg kejdian hr kemrin y tak hentinya mengglitik perut ini.
Dimana kebimbangan atau tepatnya diktatakan"dilema"lah y membuatku
tertawa geli, entah apa dan megapa hal i2 sering kali menrepa sesorang.
Namun y pastinya aku cuman katakan bahwa ketika sesorang melakukan perbandingan,
maka y dia cari adalah y trbaik.
Padahal hakekat manusia ialah tak ada y terbaik
y ada hanyalah terburuk.
Jalan y kau pilih i2lah y kau tunaskan,
perktaan y pertma kau ucpkan,i2lah y kau turuti.
Jgn mencoba menunduk ketika kau sudah berani melangkah,
sbb sudah pasti arahmu akan buntu.
Layknya prktaan seorang sarjana S.kep
"mainkan dinda" selagi kau masih mampu bermain.
Sungguh prakata y energik dan mengasikann.
Kata ini hidup,tdk mati.
Gunakan y ada asal jgn mencoba untuk memanfaatkn MANUSIA,
namun ajaklah untuk bekerja sama,
agar tidak ada y diRUGIKAN,kasihan Negeri kita ini
jk dijadkan ladang kepntingan diri sndiri,
Sob,kita hidup i2 barengan tdk hidup Sendri. Hahhay...
kepanjangan nih yah.
etss... sedikit pesan
"hargai PROSES" kawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H