Nasi kering itu lalu direndam, dan dicuci bersih lalu dibuat bubur, terkadang dicampur ketela rambat atau singkong saat istrinya dikasih beberapa  oleh bosnya karena kasihan dengan hidup sukerti yang sedang memiliki anak balita dan sedang mengandung .
"Merta"sekeluarga makan bubur itu tanpa lauk, sungguh menyedihkan dan nyata adanya memang.
Diwarung sudah sampai berhutang beras,
Sampai semua warung didesa telah "merta"hutangi.
Gaji istrinya sebagai buruh serabutan tentu belum cukup memenuhi
Kebutuhan keluarga mereka. Bekerja diperusahaan tentu tidaklah bisa kerena yang tamanan nya cuma sampai sekolah dasar(SD)
******
Episode selanjutkan akan membahas tentang lahirnya anak ke 2 " Merta"dan "niluh sukerti"
Seperti apa kelanjutan ceritanya,, , , , ,, , ,
Bersambung,, , , ,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H