Mohon tunggu...
Muksal Mina
Muksal Mina Mohon Tunggu... Lainnya - Candu Bola, Hasrat Pendidik

Be a teacher? Be awakener

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Herve Renard, Dominasi, dan Kendali Ruang

23 November 2022   16:03 Diperbarui: 24 November 2022   14:00 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pressing is not about running and it is not about working hard. It is about controlling space"

Masih belum lekang dari ingatan ungkapan Luciano Spaletti setelah Napoli besutannya menghancurkan Ajax 4-2 di Liga Champion musim ini.

"Sistem tidak lagi ada di sepakbola, ini semua tentang ruang yang ditinggalkan oleh lawan. Anda harus cepat mengenali mereka dan mengetahui saat yang tepat untuk menyerang, memiliki keberanian untuk memulai gerakan bahkan saat terdesak,"

Apa yang dilakukan oleh Herve Renard malam tadi seolah implementasi dari terma mendominasi tanpa bola ala Mourinho, sekaligus mengendalikan ruang dengan pressing seperti Sacchi.

Renard mendorong garis pertahanan timnya setinggi mungkin hingga nyaris mendekati garis tengah. Taktik ini sebagaimana lazimya dilengkapi pula dengan jebakan offside untuk mengkompensasi ruang lebar yang ditinggalkan di belakang.

Garis pertahanan tinggi Arab Saudi (sumber : akun twitter @TheEuropeanLad)
Garis pertahanan tinggi Arab Saudi (sumber : akun twitter @TheEuropeanLad)

Pilihan yang beresiko tinggi ini terbilang sukses. Total 10 kali pemain Argentina terjebak offside, tiga diantaranya diwarnai gol yang dianulir.

Defensive line ini ditemboki pula dengan menumpuk gelandang di tengah dalam formasi 4-5-1, dan diinstruksikan untuk melakukan pressing agresif. Dampaknya kesempatan Messi, sebagai sumber kreativitas lawan, untuk mendapat bola dapat diminalisir.

Jenius bukan main.

Dengan garis bertahan tinggi dan lini tengah nan penuh, Renard mengontrol ruang bermain Argentina hanya di daerah pertahanan sendiri dan ke sisi sayap saja. 

Touchline is the best defender. Dengan mempersempit ruang bermain lawan ke tepi, maka tim memiliki tambahan pemain bertahan dalam bentuk garis tepi lapangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun