Mohon tunggu...
Mukmin
Mukmin Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selalu bersyukur, berjuang, dan tetap optimis maju ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bakesbangpol Jatim Ajak LDII Cegah Potensi Konflik di Tahun Politik

8 September 2023   07:56 Diperbarui: 8 September 2023   08:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakesbangpol dan LDII Jatim. Foto: Lines

Eddy berharap agar masyarakat bisa mengendalikan emosi mereka dan menerima perbedaan dengan bijak.

"Kita semua harus menjaga hati, perkataan, dan mencari saudara sebanyak-banyaknya. Jangan sampai melukai perasaan orang lain. Kita berbeda agar bisa bersama-sama. Perbedaan adalah kekayaan kita. Setiap perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui musyawarah dan dengan semangat kekeluargaan," pungkasnya.

Terkait Pemilu yang akan datang, Eddy mengingatkan bahwa semua calon pemimpin, termasuk calon presiden, calon gubernur, dan calon legislator, adalah pilihan masyarakat.

"Semua calon pemimpin telah mengikuti proses politik sesuai peraturan yang berlaku. Kami berpesan kepada masyarakat, siapapun yang terpilih adalah pilihan kita. Mereka adalah wakil kita. Siapapun yang terpilih harus kita terima dan hormati untuk lima tahun ke depan," katanya.

Ketua DPW LDII Jawa Timur, Amrodji Konawi, juga mengingatkan tentang kemajemukan Indonesia.

"Kita memiliki beragam suku, ras, bahkan agama yang berbeda-beda. Kekayaan kita adalah dalam perbedaan ini. Kita harus bersatu, saling menjaga toleransi, dan bekerja sama," ujar Amrodji.

Amrodji juga menyarankan agar warga LDII bersikap netral aktif dalam Tahun Pemilu, yang berarti tidak condong pada satu partai politik tertentu.

"Netralitas adalah sikap tidak memihak kepada satu partai tertentu. Namun, aktifitas politik seperti hak memilih tetap harus dilaksanakan," tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun