Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ikan Kepala Busuk, Gerbong Kereta Api Rusak dalam Istilah Kata Pemimpin

8 April 2022   20:15 Diperbarui: 9 April 2022   13:34 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: kumparan.com

Nah, sebagai pemimpin dalam hal ini acapkali berkaitan pada segenap anak buahnya. Sebagai bawahan serta merts mengalami mata rantai  kebusukan.Dari busuknya kepala. 

Apalagi jika dari semula memang semua pada busuk, piye? Kepala busuk mempengaruhi anggota tubuh yang lain, atau justru karena badan atau ekor yang busuk justru membuat sih kepala tertular menjadi busuk pula, pemimpin dikelilingi para penjahat. Ya entahlah.

*****

Pemerintah dalam hal ini, sudah pasti menjadi sorotan serius atas upaya mengentaskan seabrek persoalan rakyat yang mencuat dipermukaan. Pasalnya masyarakatlah yang seringkali merasakan kenyataan, pahitnya persoalan yang ada.

Sudah menjadi hukum alam, siapapun orang-orang penting yang berada pada hirarki tertinggi. Kecaman, makian, pujian akan selalu dialamatkan. Dan akan selalu ada barisan pro dan kontra menilai tindakan pemimpin.

Maka dalam dua perumpamaan istilah diatas pantas disematkan dalam dinamika untuk Pemimpin dan yang dipimpin tentunya. Bagi yang mau bertaruh dipemilu 2024 bersiaplah! 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun