Nah, sebagai pemimpin dalam hal ini acapkali berkaitan pada segenap anak buahnya. Sebagai bawahan serta merts mengalami mata rantai  kebusukan.Dari busuknya kepala.Â
Apalagi jika dari semula memang semua pada busuk, piye? Kepala busuk mempengaruhi anggota tubuh yang lain, atau justru karena badan atau ekor yang busuk justru membuat sih kepala tertular menjadi busuk pula, pemimpin dikelilingi para penjahat. Ya entahlah.
*****
Pemerintah dalam hal ini, sudah pasti menjadi sorotan serius atas upaya mengentaskan seabrek persoalan rakyat yang mencuat dipermukaan. Pasalnya masyarakatlah yang seringkali merasakan kenyataan, pahitnya persoalan yang ada.
Sudah menjadi hukum alam, siapapun orang-orang penting yang berada pada hirarki tertinggi. Kecaman, makian, pujian akan selalu dialamatkan. Dan akan selalu ada barisan pro dan kontra menilai tindakan pemimpin.
Maka dalam dua perumpamaan istilah diatas pantas disematkan dalam dinamika untuk Pemimpin dan yang dipimpin tentunya. Bagi yang mau bertaruh dipemilu 2024 bersiaplah!Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H