Pertama, Kekuatan Militer
Ketimpangan sisi kekuatam dalam peperangan Rusia Ukraina sangat jelas terlihat betapa tidak seombangnya kekuatan militer Ukraina dengan Rusia.
Baik dari sisi kuantitas dari jumlah pasukan aktif dan cadangan. Pengalaman berperang dari kemampuan tempur dan kualitas alustita berteknologi canggih Rusia jelas lebih unggul.
Kekuatan militer harus kuat dan hebat agar ditakuti bangsa lain. Menjadi kekuatan yang menakutkan dari Rusia.
Mungkin, inilah mengapa Amerika dan Nato seakan berpikir dua kali bertindak keras pada Rusia. Melihat sisi kekuatan militer Rusia mesti banyak perhitungan taktis.
Begitupun juga terlihat sipat dua wajah Amerika terhadap Korea Utara. Pertimbangan kekuatan militer lawan membuat Amerika seperti melempem.Â
Cenderung berbeda sikap jika itu negara lemah yang mampu untuk diintervensi Amerika, seperti konflik sepa jang masa di Timur Tengah misalnya.
Afganistan, Irak, Libya, Suriah merupakam contoh nyata bagaimana sikap keras Amerika dan sekutu bertindak.
Artinya dalam pandangan awamologi, kekuatan militer sebuah keniscayaan setiap negara harus miliki, demi kedaulatan sebuah negara. Untuk diperhitungkan oleh negara-negara lain.
Kedua, Kekuatan Energi
Perperangan Rusia Ukraina dengan dampak luas yang ditimbulkan. Seperti respon Putin terhadap sanksi embargo ekonomi Amerika dan sekutunya, menarik sekali dipetik.