Salah satu perundungan itu, yakni cara bermain alur sistem tadi. Trik lempar bola, kebiasaan saling salah menyalahkan. Ada sosok yang bisa dijadikan sasaran kesalahan. Siapakah si dia? Ya orang yang dirundung.
Nah, kalau lempar bola terus saja terjadi. Maka, berhentilah menjadi sang pencetak goal. Angkat topi dan jari, undur diri, berikan pada yang lain.
Catet! Sing penting tetap profesional, bekerja sesuai garis dan tupoksi. Ciptakan nuansa nyaman itu penting. Bekerja sesuai pada bidang masing-masing, berhenti berpikir yang bukan-bukan. Dunia kerja butuh ini, bukan perundungan dari sifat iri hati.Â
Bukan pula sibuk membahas kejelekan orang lain, tapi lupa keburukan kita sendiri. Sibuk menelaah permasalahan tapi lupa mencari solusi sebagai alternatif jalan keluar persoalan.
Dengki akan prestasi orang lain, tapi diri sendiri tidak mau belajar dan menjadi seorang berprestasi. Lalu orang lain dijadikan perundungan, ironis teman!
Penutup, mengutip pesan senior yang paling susah dalam sistem dunia kerja, "Bukan apa itu ketetapan, keputusan, atau apa itu kebijakan yang dibuat. Tapi konsistensi dan komitmen dalam menjalankannya yang sukar untuk dilaksanakan".
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H