Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hindari "Lempar Bola" dan Saling Salah Menyalahkan dalam Dunia Kerja

9 September 2021   19:38 Diperbarui: 10 September 2021   03:00 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lingkungan kerja toxic | Sumber: istockphoto

Salah satu perundungan itu, yakni cara bermain alur sistem tadi. Trik lempar bola, kebiasaan saling salah menyalahkan. Ada sosok yang bisa dijadikan sasaran kesalahan. Siapakah si dia? Ya orang yang dirundung.

Nah, kalau lempar bola terus saja terjadi. Maka, berhentilah menjadi sang pencetak goal. Angkat topi dan jari, undur diri, berikan pada yang lain.

Catet! Sing penting tetap profesional, bekerja sesuai garis dan tupoksi. Ciptakan nuansa nyaman itu penting. Bekerja sesuai pada bidang masing-masing, berhenti berpikir yang bukan-bukan. Dunia kerja butuh ini, bukan perundungan dari sifat iri hati. 

Bukan pula sibuk membahas kejelekan orang lain, tapi lupa keburukan kita sendiri. Sibuk menelaah permasalahan tapi lupa mencari solusi sebagai alternatif jalan keluar persoalan.

Dengki akan prestasi orang lain, tapi diri sendiri tidak mau belajar dan menjadi seorang berprestasi. Lalu orang lain dijadikan perundungan, ironis teman!

Penutup, mengutip pesan senior yang paling susah dalam sistem dunia kerja, "Bukan apa itu ketetapan, keputusan, atau apa itu kebijakan yang dibuat. Tapi konsistensi dan komitmen dalam menjalankannya yang sukar untuk dilaksanakan".

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun