INTENSIFIKASI adalah suatu usaha yang dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi.Â
Umumnya cara yang ditempuh adalah dengan memaksimalkan produktivitas dari semua faktor produksi yang dimiliki.
Memanfaat lahan yang ada semaksimal mungkin. Seperti perawatan. Penggunaan bibit unggul, pupuk, dan penggunaan teknologi. Untuk memacu hasil produksi/hasil panen.
DIVERSIFIKASIÂ adalah upaya dalam meningkatkan hasil produksi namun dengan cara menambahkan jenis hasil produksi sehingga beraneka ragam.
Mirip dengan pola tumpangsari pada lahan pertanian. Pendek kata tumpangsari merupakan diverifikasi pertanian itu sendiri.
Penutup, keseimbangan ekosistem yang sekarang dengan maraknya perambahan/pembabatan hutan secara liar. Dengan dampak yang ditimbulkan akibat dari kerusakan hutan yang marak terjadi.
Terlepas dari dalih apapun itu, siapapun itu pelakunya. Sudah pasti telah mengetahui sisi akibat dari hukum alam, keseimbangan yang telah terganggu.
Krisis air bersih, udara yang tidak sehat, kebakaran hutan,dan sebagainya merupakan sebuah kenyataan yang ada.
Untuk saudaraku sesama petani, perambahan hutan bukan alternatif yang tepat dalam mendapatkan hasil panen yang maksimal. Namun justru berdampak besar dikemudian hari, buat generasi selanjutnya. Merubah pola dengan intensifikasi dan diverifikasi solusi menarik untuk kita coba.
Buat yang diatas, hal paling sederhana bagi petani mengapa mereka melakukan tidak terlepas dari himpitan ekonomi, keseimbangan pendapatan(hasil panen) dengan kebutuhan yang semakin merangkak naik. Monggo dilirik petani kita pak, kalau niat tuk swasembada, entahlah.
Salam