Mohon tunggu...
Muklinatun Sofa Nafisah
Muklinatun Sofa Nafisah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - sophaaa

sedang berusaha untuk bisa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sehari untuk Selesai

20 November 2024   19:59 Diperbarui: 20 November 2024   20:48 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tak lama setelah Daren tiba, mereka masuk ke dalam perpustakaan. Seperti biasa, perpustakaan siang itu terasa dingin dan tenang, kontras dengan panas terik di luar. Mereka berjalan menuju meja resepsionis untuk mengurus beberapa dokumen. 

"Baru bisa diambil jam 1 nanti. Kamu mau nunggu atau pulang dulu?" tanya Daren, memastikan rencana Thea. 

Thea menghela napas pelan. "Hmm, tunggu aja deh," jawabnya singkat. 

"Udah bayar wisuda belum? Biasanya urusannya lama. Mending kamu bayar sekarang biar nanti bisa langsung daftar," saran Daren, serius menatap Thea. 

"Enggak deh, besok aja. Uangku belum cukup, aku baru ditransfer nanti sore," kata Thea sambil menggigit bibirnya. 

Daren menghela napas panjang, lalu menoleh ke arahnya dengan ekspresi yakin. "Ngapain nunggu besok? Aku bayarin dulu aja. Nanti kita daftar bareng," ujarnya tanpa ragu. 

"Gak usah lah, besok aku bisa kok daftar sendiri," Thea mencoba menolak, tapi Daren sudah memutuskan. 

Tanpa banyak bicara, Daren menarik tangan Thea dan mengarahkannya ke tempat pembayaran. "Sekarang aja, ayok. Nggak ada alasan," katanya sambil tetap menggenggam tangannya. 

"Tapi..." Thea tampak ragu, tapi langkah Daren terlalu cepat untuk dihentikan. 

"Udah, nanti kamu ganti aja kalau uangmu udah ada," kata Daren, menoleh sambil tersenyum santai. 

Pasrah, Thea akhirnya mengikuti. "Oke, thanks, Daren," gumamnya pelan, merasa sedikit lega meskipun canggung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun