Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tradisi Meugang dalam Masyarakat Aceh, adalah Suatu Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

10 Maret 2024   22:58 Diperbarui: 11 Maret 2024   17:07 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjelang tradisi Meugang, harga daging naik. Sumber: KOMPAS.com/RAJAUMAR

Orang -orang berkerumunan mencari daging- daging berkualitas untuk dibawa pulang. Ekonomi masyarakat seperti melesat untuk dua hari tersebut. Pedagang- pedagang di pasar sudah menyiapkan berbagai keperluan masyarakat dalam menyambut bulan berkah tersebut.

Malam- malam Meugang tersebut orang- orang yang menjajakan daging bergadang sampai pagi. Apabila stoknya kehabisan para tengkulak sudah menyiapkan dalam jumlah yang banyak. Intinya masyarakat tidak perlu ragu atau takut kehabisan.

 Pada waktu -waktu seperti ini ekonomi masyarakat melesat luar biasa . Hal ini karena masyarakat sudah menyiapkan diri jauh hari sebelum Meugang datang. 

Mereka  rela menunda kebutuhan lain yang fidak terlalu penting, asalkan bisa Meugang bersama keluarga, sanak saudara, adik, kemenakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Penulis adalah Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi dan Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun