Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Generasi Milenial Aceh Lebih Tahan Banting dalam Menghadapi Cobaan Hidup?

21 Februari 2024   08:43 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:18 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay 

Generasi milenial ini lahir bersamaan dengan munculnya teknologi informasi dan komunikasi yang membuat mereka mengenal gawai, mengakses komputer dan memiliki sosial media.

 Hal tersebut membentuk karakter yang kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan teknologi. Berikut adalah karakter dari milenial , memiliki tingkat pendidikan yang baik, cerdas teknologi, Berani, inovatif, kreatif, dan modern. Lebih terbuka terhadap perubahan, fleksibel,  punya ekspektasi yang tinggi,  berpikiran terbuka dll. dikutip dari https://uici.ac.id/mengenal-6-macam-generasi-di-indonesia-sesuai-tahun-lahir-kamu-termasuk-yang-mana/ Selasa 20 Februari 2024.

Generasi milenial yang ada di Aceh  nampaknya cocok sekali dengan karakteristik yamg sudah disebutkan pada kutipan di atas. Dalam mengarungi kehidupan yang begitu hebat dan bergejolak, sehingga menciptakan jiwa- jiwa pemberani, kritis dan mempunyai harapan di atas ekspektasi. Hal ini karena mereka telah ditempah oleh peristiwa - peristiwa besar yang mendunia. Peristiwa- peristiwa tersebut berhubungan dengan alam, politik,  dan konflik yang berkepanjangan .

Peristiwa Politik 98

Ada satu peristiwa politik nasional yang mendunia dan  dirasakan oleh generasi milenial. Peristiwa  politik ini terjadi seluruh Indonesia tak terkecuali di Aceh.

 Generasi milenial pada momen ini terlibat secara aktif. Karena rata -rata usia mereka pada tahun 1998 sekitar 20 dan  24 tahun. Hal ini apabila  merujuk pada rentang kelahiran generasi tersebut yaitu 1981 s.d 1996. 

Kondisi usia mereka pada waktu peristiwa terbesar dalam politik Indonesia betul -betul produktif. Bahkan  mereka merupakan mesin perubahan yang sangat produktif di negeri ini. 

Hampir semua unjuk rasa  dilakukan  secara besar- besaran di seantero negeri termasuk di Aceh, merekalah inisiator utama.  

Perang  politik terbesar dalam menurunkan Presiden Suharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun telah menjadikan mereka lebih kokoh dalam menghadapi hidup. 

Berbagai peristiwa kekerasan yang mereka alami terjadi di seluruh negeri. Hal ini tak terkecuali di Provinsi Aceh. Bahkan di Aceh sendiri pada waktu itu diperparah dengan  munculnya riak -riak Gerakan Aceh Merdeka (GAM)  yang sudah lama dideklarasikan di Aceh. 

Kondisi politik yang berdiri dua kaki di Aceh telah menempa generasi milenial untuk berani dan bertanggung jawab dari perbuatan yang mereka lakukan. Generasi milenial yang berada di negeri Serambi Mekah, bukanlah generasi cengeng yang bergantung pada orang tua dan penguasa untuk mewujudkan keinginannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun