Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Adakah Dampak Turunan dari OSIS CUP yang Dilaksanakan Sekolah?

15 Desember 2023   17:04 Diperbarui: 15 Desember 2023   18:36 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi 

Namun seiring perkembangan pengetahuan dalam bidang pendidikan dan psikologi, prestasi non akademik sudah dianggap sebagai prestasi penunjang untuk pengembangan diri peserta didik. Hal ini telah memberikan bukti dan argumentasi yang kuat bahwa, terdapat hubungan yang kuat prestasi nonakademik terhadap keberhasilan hidup peserta didik dimasa yang akan datang. 

Selanjutnya berkaitan dengan OSIS CUP, muncul lagi pertanyaan,  adakah dampak turunan terhadap perkembangan  diri peserta didik khususnya bidang olahraga? Kegiatan OSIS CUP yang dilakukan sekolah meliputi sejumlah turnamen tentang olahraga.Merujuk pada hal tersebut berarti akan ada dampak turunan dari kegiatan tersebut berupa merekat persahabatan, menjalin silaturahmi sesama siswa, memunculkan jiwa, dan kompetitif. 

Ketiga dampak tersebut tidak dapat hanya dengan memahami konsep dan pengertian yang ada pada hal tersebut. Akan tetapi, agar hal tersebut bisa muncul dan tertanam pada diri siswa tentunya harus dengan kegiatan praktik berupa event OSIS CUP yang dilakukan pada setiap sekolah.

Merekat Persahabatan

Setiap event olahraga yang diikuti oleh peserta didik dan dibuat pada kegiatan  OSIS CUP selalu bersifat secara antar kelas.  Jenis perlombaan yang diperlombakan boleh apa saja, seperti, bola kaki, Basket, Futsal dan lain - lain.

Cabang yang diperlombakan umumnya tampil secara beregu atau tim. Tim tersebut merupakan orang -orang pilihan yang menguasai  bidang yang dikuti.

Melalui pertandingan tersebut dapat memunculkan hal positif terutama tentang persahabatan. Kadang- kadang ada siswa dalam kesehariannya tidak sempat mengenali kawan sekelasnya secara lebih dekat. Pada sekolah yang rombongan belajar (Rombel ) banyak,  hal ini bisa saja terjadi. Apalagi pada kelas - kelas unggul, mereka hampir tidak sempat memahami kawan kerabat lebih mendetail, karena disibukkan dengan berbagai tugas dari mata pelajaran yang mereka ikuti. 

Lewat event OSIS CUP yang dilaksanakan sekolah akan dapat memumpuk persahabatan sesama dalam satu kelas. Hal ini aka terlihat pada saat pertandingan berlangsung antara satu kelas dengan kelas lainnya.  Bagi siswa yang tergolong remaja, kelas belajar mereka adalah sebuah identitas yang melekat kuat pada dirinya dan harus dipertahankan. Ini dipengaruhi oleh faktor psikologis untuk mempertahankan diri dan kebersamaan , mereka rela melakukan apasaja yang penting mereka bisa keluar sebagai juara. 

Jauh sebelum kegiatan OSIS CUP dilaksanakan, mereka jauh - jauh hari sudah mempersiapkan diri dengan cara latihan bersama dan pemesanan Jersey untuk Club kelas yang mereka banggakan. Kekompakan dan persahabatan yang mereka munculkan adalah dari  adanya sebuah kebersamaan dalam tujuan mempertahankan nama besar kelas.

Menjalin Silaturahmi

Untuk mengulas permasalahan silaturahmi berkaitan dengan OSIS CUP, pengalaman penulis yang bertugas pada sekolah favorit dengan jumlah siswa lebih dari 1000 orang ada  baiknya dijadikan sebagai referensi. Dari jumlah tersebut siswa dibagi  dalam 31 Rombengan Belajar (Rombel), dapat dibayangkan bahwa bagaimana pergaulan mereka sehari -hari pada saat berada di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun