Mohon tunggu...
Mukhlis
Mukhlis Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengulik Guru Favorit dalam Perspektif Siswa

10 Desember 2023   12:14 Diperbarui: 10 Desember 2023   19:16 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru, Hari Guru Nasional 2022, P2G upayakan nasib guru honorer dan PPPK. (DOK. Humas Kemendikbudristek)

Tips dan trik yang dikuasai guru dalam mengajar pada bentuk apasaja baik memberikan contoh, ilustrasi dan analogi terhadap masalah belajar yang dihadapi siswa menumbuhkan kepercayaan yang luar biasa ,sehingga mereka layak dianggap sebagai panutan dan contoh teladan sebagai guru yang difavoritkan. 

Menguasai Hal - hal Kekinian 

Ketika penulis bertanya pada seorang siswa pada suatu waktu, Bagaimana konsep guru favorit yang Kamu pahami selama ini? 

Jawabannya sangat mencengangkan menurut Ia guru yang baik dan difavoritkan olehnya dan teman lainnya adalah yang gaul dan menguasai masalah kekinian. 

Artinya, mereka tidak mementingkan faktor usia yang dimiliki guru yang penting guru itu mampu mengupdate dan mengupgrade pengetahuan sesuai dengan zaman dan generasi yang menjadi subjek pembelajaran.

Guru-guru yang melek teknologi dan menguasai segala perubahan, ramah, dan tidak melakukan bullying baik dari tindakan atau bahasa telah menjadi pemenang di hati para siswa. 

Namun guru - guru yang membebani dan menjadikan mereka belajar dalam keterpaksaan telah menjadikaneteka risih dan tidak nyaman. Sehingga mereka menganggap guru tersebut sebagai moster di kelas-kelas pembelajaran. Merujuk pada filosofi feodalisme yang dianut dalam sistem pendidikan negeri ini membuat mereka tak bisa berkutik. Namun dalam keseharian mereka hanya bisa mengutuk dan mencela guru -guru seperti itu. 

Sebagai guru yang difavoritkan, masalah kekinian yang dikuasai guru berkaitan dengan perkembangan teknologi, fenomenal sosial, politik, dan ekonomi.

Intinya isu -isu kekinian yang melanda negeri ini dipahami oleh guru. Kegunaan menguasai masalah kekinian bagi guru adalah agar tidak memunculkan kekakuan dalam berinteraksi dengan siswa. 

Selanjutnya, penggunaan istilah terbaru dan lagi ngetren dalam kehidupan peserta didik wajib dipahami dengan tepat. Apabila hal tersebut diabaikan ,maka akan memunculkan kerisihan di kalangan siswa dan menjadikan bahan olok-olok di belakang guru tersebut. 

Selera Humoris Tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun