Mohon tunggu...
Muklis Puna
Muklis Puna Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Penulis Buku: Teknik Penulisan Puisi, Teori, Aplikasi dan Pendekatan , Sastra, Pendidikan dan Budaya dalam Esai, Antologi Puisi: Lukisan Retak, Kupinjam Resahmu, dan Kutitip Rinridu Lewat Angin. Pemimpin Redaksi Jurnal Aceh Edukasi IGI Wilayah Aceh dan Owner Sastrapuna.Com . Saat ini Bertugas sebagai Guru SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Pemilih Pemula adalah Idola Para Capres dan Cawapres

11 November 2023   16:40 Diperbarui: 12 November 2023   04:30 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun serangkaian tes yang harus dilewati oleh calon ketua dan wakil OSIS sekilas mirip dengan seleksi calon presiden dan calon legislatif. 

Hal itu dapat dilihat pada wawancara yang diikuti oleh seluruh siswa yang ingin menjadi ketua dan wakil OSIS terpilih pada jenjang sekolah. Selanjutnya, psikotes merupakan tahap penting untuk menyeleksi seseorang pemimpin berhubungan dengan pola pikir dan sikap yang dimiliki. 

Tahap lain yang digunakan dalam mencari calon pemimpin diantara pemimpin muda atau lebih dikenal dengan pemilih pemula adalah debat kandidat. Debat kandidat ini dilakukan agar pemilih dan konstituen bisa melihat secara langsung tentang kualitas yang dimiliki oleh calon pemimpin mereka pada saat memaparkan konsep-konsep brilian berhubungan dengan jabatan yang diinginkan.

Agar pembahasan berkesinambungan dengan judul tulisan, penulis mengarahkan laju tulisan ini sesuai dengan harapan pembaca pada saat melihat tulisan ini. 

Ada beberapa alasan yang penulis ketahui mengapa capres dan cawapres lebih mengidolakan pemilih pemula dari pada pemilih yang sudah lama terlibat dalam pemilu. 

Alasan tersebut berupa faktor usia dan pola pikir pemilih pemula, faktor emosional pemilih, dan faktor pengetahuan politik. 

Agar permasalahan tersebut dapat dijawab, penulis akan menguraikan secara detail pada bagian pembahasan berikut. 

Faktor Usia dan Pola Pikir Pemilih Pemula

Usia merupakan suatu ruang waktu yang harus dilewati oleh setiap manusia. Setiap ruang yang dilewati akan berdampak pada pola pikir yang dimiliki oleh seseorang. 

Namun hal tersebut tidak selalu berlaku sebagaimana mestinya. Buktinya masih banyak orang yang mempunyai usia di atas rata-rata pemilih pemula, namun mereka kelihatan seperti anak- anak. 

Bahkan ada yang lebih mencengangkan orang selalu menyatakan bahwa hanya usianya saja yang tua, kenyataanya tingkah lakunya seperti anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun