Mohon tunggu...
MUKHLISHAH SYAWALIYAH
MUKHLISHAH SYAWALIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010129

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Mangkunegaran IV Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   17:31 Diperbarui: 28 November 2024   17:31 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam tata kelola, spiritualitas memberikan landasan etika yang melampaui aturan formal. Pemimpin yang memiliki kesadaran spiritual tidak hanya fokus pada pencapaian tujuan materiil, tetapi juga pada dampak jangka panjang dari setiap keputusan terhadap masyarakat dan lingkungan. Kesadaran ini mendorong para pemimpin untuk mengambil kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan dan keadilan. 

7. Kepemimpinan Diri (Pamimpin Pribadi): Fondasi Kepemimpinan Berintegritas

Mangkunegaran IV menekankan bahwa pemimpin yang baik harus mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. Kepemimpinan diri ini melibatkan kemampuan untuk mengendalikan ego, menjaga integritas, dan menolak tindakan yang melanggar etika. 

Dalam tata kelola modern, kepemimpinan diri menjadi kunci untuk membentuk organisasi yang berintegritas. Pemimpin yang mampu memimpin dirinya sendiri akan menjadi teladan bagi bawahannya, menciptakan budaya kerja yang etis, dan mendorong seluruh organisasi untuk beroperasi dengan penuh tanggung jawab. 

Kenapa konsep memimpin diri sendiri dalam kebatinan Mangkunegaran IV bisa dianggap relevan untuk mengatasi masalah korupsi, padahal dalam praktiknya, banyak pemimpin yang gagal menjalankan prinsip tersebut meskipun mereka memiliki pengetahuan tentang kebatinan?

Dokumen Pribadi Tugas Besar 2
Dokumen Pribadi Tugas Besar 2

Dokumen Pribadi Tugas Besar 2
Dokumen Pribadi Tugas Besar 2

Dokumen Pribadi Tugas Besar 2
Dokumen Pribadi Tugas Besar 2

Dokumen Pribadi Tugas Besar 2
Dokumen Pribadi Tugas Besar 2

Konsep Memimpin Diri Sendiri dalam Kebatinan Mangkunegaran IV

Konsep memimpin diri sendiri merupakan ajaran inti dalam kebatinan Mangkunegaran IV yang berfokus pada pengendalian diri, penguatan moral, dan pengembangan kesadaran spiritual. Dalam ajaran ini, seseorang diharapkan untuk memimpin dirinya dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab moral dan spiritual yang dimilikinya. Mengelola hawa nafsu, menjaga integritas, dan selalu bertindak berdasarkan prinsip moral yang luhur menjadi titik tolak dalam setiap tindakan. Konsep ini bukan hanya mengajarkan tentang bagaimana seseorang memimpin orang lain, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu, sebagai persiapan untuk memimpin orang lain secara bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun