Mohon tunggu...
mukhid achmad
mukhid achmad Mohon Tunggu... Musisi - Hhhhhhhhhhhh hhhhhh

Jhjhhhhhhhjhhhhh

Selanjutnya

Tutup

Financial

Strategi dan Teknik Bimbingan Pribadi Sosial

3 November 2019   21:28 Diperbarui: 3 November 2019   21:28 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penentuan keputusan diserahkan kepada murid, alternatif mana yang akan diambil.

Hendaknya murid mau dan mampu mempertanggungjawabkan keputusan yang diambilnya.  

Yusuf, S &Nurikhsan, A. J.(2006: 14), secara rinci menyebutkan tujuan yang ingin dicapai dari bimbingan  pribadi sosial antara lain:

Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehiduan pribadi, keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, sekolah/madrasah, tempat kerja, maupun masyarakat pada umumnya.

Memiliki sikap toleransi terhada umat beragama lain, dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing-masing.

Memiliki pemahaman tentang irama kehiduan yang bersfat fluktuatif antara yang menyenangkan (anugerah) dan yang tidak menyenangkan (musibah), serta mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara obyektif dan konstruktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan; baik fisik maupun psikis.

Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain

Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat

Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai orang lain, tidak melecehkan martabat atau harga dirinya.

Memiliki rasa tanggungjawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap tugas atau kewajibannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun